Fakta Tren Fast Fashion di Kalangan Milenial Peluang atau Ancaman | Toko Kain Surabaya

Windy 1 Mar 2023 at 8:05
Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Fakta Tren Fast Fashion di Kalangan Milenial, Peluang atau Ancaman?

 

Tren fast fashion,  kini tengah marak menjadi bahan perbincangan publik karena dampaknya yang signifikan terhadap pencemaran lingkungan. Fast fashion merupakan istilah bagi para industri tekstil yang memproduksi berbagai model fashion yang silih berganti dalam kurun waktu yang cukup cepat. Bahkan dalam proses produksi, biasanya industri tersebut juga menggunakan bahan baku dengan kualitas yang standar atau kurang sehingga pakaian yang dihasilkan tidak akan tahan lama.

 

Baca Juga Artikel Terkait Berikut

 

Model Produksi Fast Fashion

 

Model Produksi Fast Fashion

 

Secara umum, model produksi fast fashion ini hanya mengedepankan tren terbaru semata. Produsen cenderung berorientasi pada model pakaian yang sedang happening untuk menarik minat pembeli sebanyak mungkin, dibanding memperhatikan kualitas dan keawetan. Bahkan berbagai koleksi dari tren fast fashion ini sering ditampilkan pada peragaan busana pada Fashion Week

Permasalahan fast fashion yang diperdebatkan setelah model baju tertentu sudah tidak tren lagi, pakaian tersebut akan dibuang begitu saja karna sudah enggan dikenakan atau bahkan juga sudah rusak. Karena model produksi yang demikian, fast fashion menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia yang juga bisa mencemarkan lingkungan. 

Meski cukup miris dengan fakta tersebut, nyatanya sistem ini masih sangat sulit untuk dihilangkan. Tren Fast fashion banyak digandrungi manufaktur karena memiliki peluang besar dari minat beli konsumen yang cukup tinggi, terlebih lagi pada segmen kalangan milenial. Perkembangan teknologi juga sangat berpengaruh pada tren fast fashion, karna saat ini setiap orang dengan sangat mudah bisa membeli pakaian apa pun yang diinginkan, bahkan tanpa keluar rumah sekalipun.

 

Rekomendasi Warna Potensha Bahan Seragam Sekolah Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

 

Dampak Fast Fashion

Ternyata bukan hanya berdampak bagi kesehatan dan lingkungan saja, tren fast fashion juga berdampak pada hak asasi manusia. Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat menyimak beberapa dampak fast fashion berikut ini.

 

  1. Penyumbang Sampah Terbesar di Dunia 

Menurut United Nations Economic Commission for Europe fast fashion memang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di dunia dengan sangat cepat. Tetapi di sisi lain, ternyata tren ini juga menjadi penyumbang sampah plastik utama di lautan, plastik tersebut berasal dari bahan poliester yang merupakan salah satu bahan baku yang paling banyak digunakan oleh industri fast fashion. 

Bahan poliester berasal dari fosil yakni minyak mentah, maka ketika dicuci bahan ini akan menghasilkan serat mikro yang dapat meningkatkan jumlah sampah plastik yang terlarut dari air limbah bekas pencucian tersebut yang mengalir hingga mencapai air laut. 

 

Dampak Fast Fashion

 

  1. Mempengaruhi Kualitas Air Bersih 

Fast fashion yang diproduksi secara massal juga akan menghasilkan limbah laut beracun karna tidak dilakukan pengolahan limbah sebelum membuangnya. Limbah tekstil ini mengandung zat kimia yang tentu saja sangat berbahaya bagi kehidupan perairan dan manusia,   seperti timbal, merkuri dan arsenik. 

Pada akhirnya, air limbah dari pabrik pakaian ini nantinya akan berujung di lautan sehingga akan mencemari habitat para hewan laut. Pewarnaan tekstil konvensional yang digunakan oleh industri fast fashion juga dapat melepaskan kandungan logam berat dan racun lainnya yang berdampak buruk bagi kesehatan biota air dan manusia.

  1. Penghasil Gas Emisi Rumah Kaca

Menurut Greenpeace's Journal, jika tingkat permintaan fast fashion terus-menerus tumbuh pada tingkat yang sama seperti sekarang, total jejak karbon yang dihasilkan diperkirakan bahkan bisa mencapai 26% di tahun 2050. Emisi karbon tersebut berasal dari karbon dioksida dari pabrik pakaian yang sangat berbahaya bagi lingkungan, sehingga akan berdampak dalam pada kondisi bumi yang akan semakin memanas, dan juga menimbulkan cuaca menjadi ekstrem atau tidak menentu. Jejak karbon ternyata juga dapat memengaruhi kualitas sumber air bersih, perubahan produksi rantai makanan pada satwa liar, bencana alam, dan juga berbagai kerusakan alam yang lainnya.

Bahkan pada bahan katun yang dikatakan aman digunakan, pada proses produksinya tetap saja membutuhkan campuran air dan pestisida dalam jumlah yang cukup banyak. Hal tentu saja akan membahayakan para petani karna berdampak pada meningkatkan erosi tanah. 

 

Dampak Fast Fashion

 

  1. Melanggar HAM 

Karna harga jual fast fashion yang relatif murah, maka otomatis membuat para brand fast fashion akan berupaya dalam menekan biaya produksi. Mirisnya salah satu efisiensi biaya yang banyak diterapkan adalah dengan menurunkan upah para pekerja garmen, bahkan beberapa membayar dengan nominal yang tidak pantas.

 

Apa Artinya Bagi Anda?

Anda juga bisa turut andil dalam mengurangi dampak yang ditimbulkan dari fast fashion dengan melakukan berbagai hal, sepert memilih bahan yang ramah lingkungan sebelum memutuskan untuk membeli pakaian, agar pakaian bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama pilihlah kualitas bahan yang sangat tinggi, rutin lakukan donasi pakaian yang masih layak pakai, Anda bisa melakukan thrif shopping, mengalih fungsikan pakaian lama, selain itu Anda juga bisa mendaur ulang pakaian yang sudah tidak layak atau tidak ingin dikenakan lagi.

Itulah tadi ulasan tentang fast fashion. semoga Anda bisa memahami betapa pentingnya menjadi konsumen yang lebih cerdas dan bertanggung jawab dengan turut serta dalam mengurangi dampak bahaya industri fast fashion.

 

Baca Juga Artikel Terkait Berikut

 

Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe
  • 6
  • 1259 views

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih


Recent Post


Related Article